Pengertian topologi jaringan.
Topologi
jaringan yaitu arsitektur fisik sebuah jaringan
komputer. Memahami tipe dan
arsitektur
jaringan komputer (topologi jaringan) yang sesuai dengan kondisi penting karena tipe
dan
arsitektur sebuah jaringan komputer menentukan perangkat apa yang harus
disediakan untuk
membangun
jaringan tersebut.
Menurut
fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dapat
dibedakan
menjadi
dua tipa, yaitu:
§ Jaringan Peer to Peer
Pada
jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung pada jaringan
dapat
berkomunikasi
dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer
perantara.
§ Jaringan Client-Server
Pada
jaringan client-server terdapat sebuah komputer yang berfungsi sebagai server,
sedangkan
komputer-komputer yang lain berfungsi sebagai client.
Komputer
server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat
dalam
jaringan tersebut.
Ada
beberapa bentuk topologi jaringan yaitu:
a. Topologi Bus
Topologi
bus merupakan topologi jaringan paling sederhana dan biasanya jaringan ini
menggunakan
media yang berupa kabel coaxial. Pada topologi bus seluruh komputer
dalam
sebuah
jaringan terhubung pada sebuah bus atau jalur komunikasi data
(kabel).
Kelemahan
topologi jaringan ini yaitu jika teradi gangguan atau kerusakan pada salah satu
lokasi
(titik) dalam jaringan maka hal itu akan mempengaruhi jaringan secara
keseluruhan,
bahkan ada kemungkinan
komunikasi dalam jaringan akan terhenti sama sekali.
b. Topologi Ring
Pada
topologi ring ini seluruh komputer dalam jaringan terhubung pada sebuah
jalur data
yang
menghubungkan komputer satu dengan lainnya secara sambung-menyambung
sedemikian
rupa sehingga menyerupai cincin atau ring.
Kelemahan
topologi ring sama dengan topologi bus, tapi demikian jaringan topologi ring
memiliki kecepatan lebih baik
bila dibandingkan dengan jaringan topologi bus.
c. Topologi Star
Dalam
topologi star, masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan ke
pusat atau
sentral
dengan menggunakan jalur yang berbeda. Komunikasi pada jaringan diatur di
sentral
jaringan.
Kelemahan
dari topologi ini yaitu kinerja jaringan dipengaruhi oleh kemampuan sentral
atau
dari jaringan tersebut.
d. Topologi Mesh
Topologi
mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Setiap
perangkat
terhubung
secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya,
dalam
topologi
mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links).
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protocol berbasis arsitektur clientserver
Yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP Dalam satu
jaringan.Penggunaan DHCP Untuk menentukan nomor IP Secara dinamis sehingga
bermanfaat dalam lingkungan dengan
sistem
yang mobile, seperti laptop dan notebook yang berpindah diantara
jaringan yang berlainan
sekian info kali ini ya
gan,,,semoga tetap bermanfaat dan membawa berkah...
0 Response to "pengertian dan Jenis Jenis Topologi Jaringan"
Post a Comment