TYPE DATA Array YANG DIGUNAKAN PADA PROGRAM PASCAL.



TYPE DATA Array YANG DIGUNAKAN PADA PROGRAM PASCAL.


Menyambung materi yang kemarin masih tentang type data array yang ada pada program pascal,
kali ini dilanjutkan dengan MANIPULASI ARRAY, Berikut materinya:

MANIPULASI ARRAY.
Pengertian manipulasi array adalah seluruh aplikasi pengolahan data yang disimpan
dalam struktur variabel array dapat didayagunakan.
2.1 Searching (pelacakan data)
2.2 Sorting (pengurutan data)
Berikut pembahasannya :
2.1 Searching
Pencarian/pelacakan data berupa input dari keyboard atau tidak yang tersimpan
dalam larik array sebanyak n kali, dapat mengcounter(menjumlah ) mengetahui
cacahnya. Dapat juga misalnya untuk mencari nilai terendah atau tertinggi ada berapa
jumlah mahasiswa tersebut.
Contoh 3.4 program searching array bilangan habis dibagi 3 ada berapa buah
Program pelacakan;
Var x : array[1..100] of integer;
N,I,c : integer;
Begin
Write(‘Ada berapa data : ‘); readln(N);
For I := 1 to N Do begin
Write(‘Data : ‘);Readln(X[I]); end;
C := 0;
For I := 1 to N Do
IF (X[I] mod 3) = 0 then inc( c );
Write(‘Data yang habis dibagi 3 ada : ‘,C,’ Buah’);
End.
Run
Ada berapa data : 5 <Enter>
DATA : 10 <enter>
DATA : 6 <enter>
DATA : 11 <enter>
DATA : 12 <enter>
DATA : 10 <enter>
Data yang habis dibagi 3 ada 2 buah
Contoh 3.5 program searching array kamus
Program searching_Kamus;
Const n = 5;
Var x, y : array[1..5] of string[20];
Kata : string[20];
P,I : integer;
Begin
X[1] := ‘GOST’; Y[1] := ‘HANTU’;
X[2] := ‘LOVE’; Y[2] := ‘CINTA’;
X[3] := ‘WIND’; Y[3] := ‘ANGIN’;
X[4] := ‘LOST’; Y[4] := ‘KEHILANGAN’;
X[5] := ‘STOP’; Y[5] := ‘BERHENTI’;
Writeln(‘KAMUS INGGRIS – INDONESIA’);
Repeat
Write(‘Kata Inggris : ‘); readln(Kata);
P:=0;
For I := 1 to N do
If Kata = X[I] then P:=I;
If P<>0 then Writeln(‘Indonesia ô€ƒ† ‘,Y[P])
Else writeln(‘Tidak ada dalam Kamus’);
Until Kata=’HENTI’;
End.
run
KAMUS INGGRIS – INDONESIA
Kata Inggris : LOVE
Indonesia 􀃆 CINTA

2.2 Sorting (mengurutkan data)
Mengurutkan data merupakan topik penting dalam array. Bayangkan kalau kita ingin
melihat data kalau tanpa diurutkan maka akan betapa susahnya kita menemukan dan
melihat data tersebut.
Ada 2 jenis metode sortir yang sederhana yaitu :
1. Metode gelembung (Buble Sort)
2. Metode pilih langsung (Straight selection)
Metoede Buble Sort
Misalkan dimiliki data numerik dalam larik X sebanyak N elemen yang belum urut dan
akan diurutkan ascending (naik). Maka langkahnya adalah :
Miasal N=5 terdiri dari data :
10      21     45     7       5
X[1 ] X[2] X[3] X[4] X[5]

Untuk I=1 maka nilai J adalah : 2,3,4,5
Jika X[1] > X[2] maka tukarkan X[1] dengan X[2]
Jika X[1] > X[3] maka tukarkan X[1] dengan X[3]
Jika X[1] > X[4] maka tukarkan X[1] dengan X[4]
Jika X[1] > X[5] maka tukarkan X[1] dengan X[5]
Untuk I=2 maka nilai J adalah : 3,4,5
Jika X[1] > X[3] maka tukarkan X[1] dengan X[3]
Jika X[1] > X[4] maka tukarkan X[1] dengan X[4]
Jika X[1] > X[5] maka tukarkan X[1] dengan X[5]
Untuk I=3 maka nilai J adalah : 4,5
Jika X[1] > X[4] maka tukarkan X[1] dengan X[4]
Jika X[1] > X[5] maka tukarkan X[1] dengan X[5]
Untuk I=4 maka nilai J adalah : 5
Jika X[1] > X[5] maka tukarkan X[1] dengan X[5]

5        7        10     21    45
X[1 ] X[2] X[3] X[4] X[5]

Setelah itu menukarkan X[I] dengan X[J]
Tukar := X[I];
X[I] := X[J];
X[J] := Tukar;
Berikut program lengkap:
Contoh 3.6 sortir dengan buble sort
Program BubleSortir;
Const N=6;
Var X : array[1..n] of integer;
I,J : integer;
Begin
X[1]:= 10; X[2] := 21; X[3] := 45; X[4] := 7; X[5] := 5;
Writeln(‘Data sebelum disortir’);
For I := 1 to N do write(X[I]);
For I := 1 to N-1 do
For J := I+1 to N do
If X[I] > X[J] then
Begin
Tukar := X[I];
X[I] := X[J];
X[J] := Tukar;
End;
Writeln;
Writeln(‘Data setelah disortir’);
For I := 1 to N do Write(X[I]);
End.
Run
Data sebelum disortir
10 21 45 7 5
Data setelah disortir
5 7 10 21 45
2.3 Sortir Metode Straight Selection (Pilih Langsung)
Pada metode ini algoritma sortirnya adalah sebagai berikut : misalkan dimiliki larik
X[I] dengan I : 1 sampai N
Untuk I := 1 sampai (N-1)
Untuk J := 1 sampai N – I tentukan
Jika X[J] > X[J+1] maka tukarkan X[J] dengan X[j+1]
Berikut program Straight selection
Contoh 3.7 Straight selection sort
Program selection_sort;
Const n=5;
Var
X : array[1.. n] of string[10];
I,j,p : Integer;
Tukar : string[10];
Begin
Writeln(‘Ketik Nama-Nama’);
For I := 1 to N do
begin
Write(‘Nama : ‘); Readln(X[I]);
End;
For I := 1 to N-1 do
For J := 1 to N-I do
If X[J] > X[J+1] then
Begin
Tukar := X[J];
X[J] := X[J+1];
X[J+1] := Tukar;
End;
Writeln;
Writeln(‘Data setelah di sortir’);
For I := 1 to N do writeln(X[I]);
End.
Run
Ketik Nama-Nama
Nama : Budi
Nama : Beno
Nama : Andi
Nama : Dedi
Nama : Cahyo
Data setelah di sortir
Andi
Beno
Budi
Cahyo
Dedi
Contoh 3.8 program sortir model lainnya
Program Sort;
Const N=5;
Var
X : array[1..n] of string[10];
I,j : integer;
Begin
Writeln(‘Ketik Nama-Nama’);
For I := 1 to N do
Begin
Write(‘Nama : ‘); Readln(X[I]);
End;
For I := 1 to N-1 do
For J := I + 1 to N do
If X[I] > X[J] then
Begin
Tukar := X[I];
X[I] := X[J];
X[J] := Tukar;
End;
Writeln;
For I := 1 to N do
Begin
Writeln(‘Data setelah disortir : ’,X[I]);
End;
End.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to " TYPE DATA Array YANG DIGUNAKAN PADA PROGRAM PASCAL."

Post a Comment